"assalamu'alaikum" sahut Urwa. "wa'alaikumsalam" balas Awwab dan Diyaab. "hei, kalian sedang apa?" tanya Urwa kepada Awwab dan Diyaab. "kami sedang ngobrol saja ko' " sahut Diyaab sambil masih tertawa-tawa. Awwab dan Diyaab meneruskan kembali obrolan yang tiada gunanya. sesekali mereka saling berbalas tawa dan saling membangga-banggakan diri.
"heh kalian kenapa berbicara demikian? bukankah kita tidak boleh bicara yang sia-sia? daripada berbuat demikian, lebih baik kita tadarus Al-Qur'an di mushalla (aula DS) yuk" ajak Urwa "apalagi sekarang adalah bulan puasa, bkn?" tambah Urwa. Awwab & Diyaab langsung terdiam. "ups, o iya, ita tdk boleh membicarakan yg sia-sia,bukan?" Awwab & Diyaab saling berpandangan.
"astaghfirullah..." sahut mereka. "kamu benar Urwa. kita memang lebi baik tadarus Al-Qur'an di masjid bersama-sama. yuk, kita berangat ke mushalla berasama-sama" seru Awwab. mereka pun berjalan menuju Mushalla.
jika kalian berkelompok dengan yang berbicara melewati batasan2 agama atau "mengumpat", maka lebih baik kalian diam atau tidak bergabung sama sekali.
Sumber : 132 kisah - kisah teladan anak muslim